Jumat, 02 November 2012

Kisah Menggugah Jiwa, Pikiran dan Hati

Subhanallah.....
"Masuk Islam karena ASI" ini merupakan judul cerita yang akan saya postkan untuk kalian semua, jadi pahami dan selamat membaca.....

Kisah ini terjadi di salah satu rumah sakit di Amerika Serikat. Di rumah sakit itu bertugas seorang dokter muslim berkebangsaan Mesir yang cukup dikenal karena prestasinya yang cemerlang. sebut saja namanya Dokter Ahmad. selama praktek di sana, ia banyak mengenal dokter-dokter lain sejawatnya. salah satunya adalah dokter John. keduanya menjalin persahabatan begitu kental karena selain satu kantor, mereka juga sama-sama memiliki keahlian sebagai spesialis kandungan. mereka bisa mengobrol banyak tentang banyak
topik, dan yang ringan keseharian sampai berdiskusi masalah keyakinan.




suatu saat terjadi peristiwa menghebohkan di rumah sakit dimana mereka sama-sama bekerja. malam itu datang dua orng wanita yang hendak melahirkan secara bersamaan. saat itu tidak ada satupun dokter jaga yang bertugas di rumah sakit, dalam kondisi yang darurat dan waktu yang sangat terbatas, mereka berdua harus menyiapkan segala keperluan medis untuk persalinan tanpa bantuan dokter jaga sama sekali sebagaimana lazimnya di rumah sakit manapun.
sesudah persalinan selesai, bayi ditangani oleh dokter anak dengan dibantu suster. disinilah awal musibah terjadi. ketidaktelitian suster dalam bekerja membuat mereka lupa mencatat bayi masing-masing ibu yang dilahirkan. dua bayi berjenis kelamin berbeda membuat mereka ragu. ini bayi siapa dari ibu yang mana?
 ketika dikonfirmasikan kedokter yang membantu proses kelahiran, dokter itupun tidak mampu membedakan mana ibu dari masing-masing bayi itu.
sebagai orang yang bertanggung jawab atas kasus tersebut, Dokter Ahmad dan Dokter John kebingungan dalam memecahkan masalah ini. mereka berdiskusi berdua dikamar peraktek untuk secepatnya menyelesaikan masalah ini. secara mengejutkan Dokter John bertanya pada Dokter Ahmad dengan nada serius,

"Dokter Ahmad, bukankah dahulu dokter pernah bercerita bahwa Al-Qura'n mampu menjelaskan segala sesuatu mencakup berbagai permasalahan? tentang apapun itu?" dokter Ahmad pun kaget juga, apa yang pernah dikatakanya dahulu ternyata masih diingat dengan baik oleh Dokter John.

"Iya, Al-Qura'n telah menjelaskan segala sesuatu kepada umat manusia," jawab Dokter Ahmad yakin.

"Kalau begitu tunjukan kepadaku bagaimana konsep Al-Qura'n memecahkan permasalahkan kita ini? siapakah kira-kira ibu bayi laki-laki dan siapakah ibu bayi perempuan ini?"

Dokter Ahmad tidak bisa menyembunyikan rasa kebingunganya. sekalipun begitu, ia tetap menyanggupi tantangan Dokter John.

"Baiklah beri aku waktu beberapa hari, aku akan pulanh ke Mesir untuk bertanya kepada para ulama disana mengenai hal ini. semoga aku mendapatkan jawaban sehingga aku dapat menjelaskan kepada anda saat kembali nanti."

Dokter Ahmad lalu pulang ke Mesir. kepergianya itu menorehkan harapan, bahwa yang ia pertaruhkan saat ini bukan semata-mata kredibelitas profesinya sebagai seorang dokter, akan tetapi kebenaran ajaran agamanya di dpan pemeluk agama lain.
Di dalam pesawat ia tidak henti-hentinya berdoa. ia berharap Allah memberikan pertolongan dengan mempertemukan dia pada salah satu seorang ulama yang bisa membantunya menjelaskan masalah ini dari sudut pandangyang Al-Qura'n. Allah lah Sang Maha Mengetahui dan Maha Mengajarkan kepada makhluknya.
Sesampainya Di Kairo, ia langsung menemui salah satu seorang ulama Al-Azhar dan menceritakan apa yang tengah dialaminya. mendengar cerita itu sang ulama tergelitik untuk membantunya. terlebih demi tegaknya syiar agama Allah dimuka bumi ini.
Sang ulama itu lalu mengatakan, dia sama sekali tidak paham dan tahu-menahu masalah kedokteran.

"Dokter aku tidak begitu banyak mengetahui ilmu kedokteran. tapi aku akan bacakan kepada anda salah satu ayat Al-Qura'n berikut ini, 'Bagian (waris) laki-laki adalah dua bagian perempuan.' (QS. An[Nisa (4): 11). pahami dan hayatilah ayat ini, barangkali saja anda bisa mendapatkan inspirasi sesuai dengan ilmu kedokteran yang anda tekuni,"jelas ulama itu.

Dokter Ahmad pulang kerumahnyadengan segunung pertanyaan dibenaknya. ia terus menerus memikirkan ayat yg dibacakan oleh ulama Al-Azhar tadi. setelah sekian lama ia merenung akhirnya ia menemukan jalan keluarnya.
Keesokan harinya ia pun kembali ke AS dengan hasil riset ilmiah dari ayat yang di bacakan ulama kemarin dengan harapan agar berhasil nantinya.setibanya di AS ia langsung menemui temannya Dokter John.

"Insya Allah. sekarang saya bisa membedakan mana ibu bagi kedua bayi itu!" ujar dokter Ahmad dengan penuh keyakinan.

"Bagaimana caranya?" tanya Dokter John dengan pensaran.

"Aku sudah menemukannya didalam Al-Qur'an, akan tetapi aku aku memerlukan pembuktian ilmiah untuk menyimpulkannya. biarlah aku yang memeriksa terlebih dahulu ASI kedua ibu bayi itu di laboratium. kelak, anda akan tahu hasil'a," jawab Dokter Ahmad kian mantap.

Sesudah beberapa waktu Dokter Ahmad berada di Lab, ia pun keluar dengan mata berbinar-binar. kepada kolegnya, Dokter John, dia maenjelaskan kesimpulanya, dengan yakin ia menujukan bahwa si A adalah ibu bayi laki-laki itu, dan si B adalah ibu bayi perempuan ini. kedua bayi itu pun akhirnya kembali kepangkuan ibunya masing-masing setelah sekian lama mereka berada dalam kebingungan masalah tersebut.

Dokter John yg belum mendapatkan penjelasan dari kesimppuln ilmih tersebut semakin kebingung dan tak bisa menymbunyikan keheranannya. ia memint Dokter Ahmad agar menjelaskan masalah ini.

"Bagaimana anda bisa membedakan ibu dari kedua bayi itu dengan begitu yakin?"

"Iya, dari ASI masing-masing ibu kedua bayi itu. ketahulah, bahwa komposisi kimiawi yang ada pada ASI ibu laki-laki lebih kuat dua kali lipat daripada ASI pada ibu bayi perempuan. demikian juga kadar garam dan kandungan vitamin dalam ASI ibu bayi laki-laki lebih kuat dari berkali-kali lipat daripada bayi perempuan," jelas Dokter Ahmad.

Dokter Johan makin takjub dengan penjelasan kawannya itu ia merasa sangat penasaran dan kembali memberondong kolegnya dengan berbagai pertanyaan lain.

"Apa yang mendasari anda untuk melakukan riset yang menajubkan itu?" tanya Dokter John.

"Dari Al-Qur'an!" jawab Dokter Ahmad dengan singkat.

"Al-Qur'an!" Dokter John mengerutkan keningnnya kaget.matanya terbelalak tidak bisa menyembuyikan kekagumannya.

"Iya. dalam Al-Qur'an ada ayat yg menegaskan bahwa bagian waris laki-laki itu dua kali lipat daripada yg diberikan kepada perempuan. ayat itulah yg aku gunakan untuk melakukan penelitian ASI masing-masing ibu."

Mendapat penjelasan yang begitu mengagumkan, hati Dokter John menjadi lemas lunglai. bagaimana mungkin masalah kedokteran yg begitu musykil justru bisa dijawab oleh Al-Qur'an? ia baru menyadari, kejeniusan dan kemapanan sains dan teknologi apabila disandingkan dengan ilmu Allah melalui firman-firmanya sama sekali tidak ada artinya.

Dokter John kini benar-benar merasakan kebenaran wahyu-wahyu Allah di dalam kitab sucinya. hatinya melembut membentuk gugusan sutera yg indah. dengan linangan airmata dan bibir bergetar ia mengutarakan niatnya untuk memeluk agama Islam. Subhanallah..... Maha benar Allah dengan segala firmanya!!!

Bagaiman ceritanya Subhanallah bgt khan....!!??
cerita ini saya dapat dari salah stu blog teman saya klo mau tau klik ini aja "cerita menggugah hati"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar